Tak Ada CorelDraw, PowerPoint Pun Jadi

by - February 01, 2018

Flat design by PowerPoint

Kalau kalian bekerja sebagai designer atau pekerjaan apa pun yang berhubungan dengan design, pasti familiar dengan beberapa software grafis seperti CorelDraw atau Adobe Creative Suite. At least, CorelDraw adalah software ter-basic yang mesti dikuasai oleh para designer, tidak mesti fasih namun familiar.

Saat kuliah CorelDraw atau Adobe Creative Suite adalah software yang wajib dimiliki, meski kenyataannya tidak semuanya (software) wajib dipelajari, itu mah tergantung minat dan niat sih hehe 😊

Salah satu kendala terbesar selain kapasitas RAM yang kurang memadai adalah kenyataan bahwa software tersebut tidaklah gratis. Bahkan software bawaan di laptop yang baru sekalipun bukan software yang original  jadi mesti di-install ulang.

Sebagai mahasiswa/i design yang selain fakir kuota juga fakir software terkadang harus berpuas diri dengan software trial  berjangka 30 hari yang cepet banget expired-nya haha Kalau mau lebih lama bisa cari crack-nya, tapi itu pun mesti di-update terus menerus. PR banget kan ...

Apalagi menjelang UTS atau UAS di kelas pasti pada sibuk nyari software, kadang suka bete nunggu giliran nginstall software eh ketika di-install ternyata laptopnya nggak support. Yawla KZL ... 😞😞😞

Dari situ aku mulai mencari (software) alternatif lainnya, yang tidak harus selalu di-update setiap kali akan digunakan. Saat kuliah requirement wajib untuk UTS atau UAS adalah laman presentasi mengenai project yang sedang digarap, di print pada kertas berukuran A3 kemudian di tempel pada panel dan dipresentasikan kepada dosen.

Saat itu salah seorang temanku membuat laman presentasi menggunakan CorelDraw dengan alasan malas mengganti software dan agar memudahkannya menyimpan dalam 1 file meski bukan peruntukannya. Well ... kalau CorelDraw bisa digunakan untuk membuat laman presentasi, apakah PowerPoint bisa digunakan untuk membuat graphic design?

Ternyata bisa ... 😃

Meski fitur PowerPoint tidak selengkap fitur CorelDraw, secara fungsi PowerPoint memenuhi kualifikasi sebagai grdphic design software. Bagiku PowerPoint adalah versi sederhana dari CorelDraw karena toh design yang dibuat tidaklah sekompleks design-nya anak DKV atau secanggih anak Interior.

Tantangannya sendiri ada pada kreativitas dan daya ngulik haha Karena intinya kan ngakal-ngakalin gambar. Bagaimana caranya membuat gambar seolah-olah terlihat reasonable dan bisa dimengerti oleh khow-khow sekalian 😇

Kalau kalian memang sudah merasa familiar dengan CorelDraw seharusnya merasa familiar juga dengan PowerPoint. PowerPoint memang tidak diperuntukkan untuk graphic design namun jika fiturnya sendiri memungkinkan untuk graphic design ya why not? 😤

Sejak menyadari bahwa PowerPoint mampu menggantikan posisi CorelDraw sebagai graphic design software, aku tidak terlampau peduli dengan keberadaan CoreDraw di laptop, meski sebenarnya masih butuh untuk kirim file ke klien atau order barang.  Ujung-ujungnya CorelDraw terkesan seperti  formalitas kehadiran di absensi.

Kadang orang-orang terkejoed ketika tahu design-ku dibuat menggunakan PowerPoint bukan CorelDraw sebagaimana harusnya, mungkin pikirnya aku ini antara “keren” atau “memang kurang kerjaan” 😆😆😆😆haha Karena kemudian mereka herman ... “Emang bisa ya pake PowerPoint?” yang dilanjutkan dengan ekspresi “kalau ada CorelDraw kenapa pake PowerPoint?”.

Untuk pekerjaan sehari-hari aku lebih memilih menggunakan PowerPoint daripada CorelDraw, berdasar pada pertimbangan komputer yang suka ngadat kalau buka CorelDraw dan output yang diminta hanya berbentuk file PNG atau JPEG dan sesekali PDF. 

Mungkin baru @pinotski dan followers-nya yang mengerti bagaimana asyiknya mengulik software bukan pada peruntukannya. Selama ini aku bersikap sok asyik dengan kebiasaan menggunakan PowerPoint tanpa merasa harus ambil pusing dengan orang-orang, ketika menemukan Papin aku merasa menemukan pembenaran 😙


Cobalah kalian sesekali baca tweet-nya Papin kalau perlu sampai ke dasar timeline, ia bisa di-hire agency di NY karena menggunakan software bukan pada peruntukkannya (juga). Keren kan ...😜😘😘 Insight-nya tentang inner artist yang terdapat pada diri setiap manusia juga memberikan positive influence untuk followers-nya 😽😽😽

Setiap orang memiliki pertimbangannya sendiri mau men-design menggunakan software jenis apa atau yang bagaimana, tergantung dengan kebiasaan dan kesukaan masing-masing. Tapi ya itu tadi ... just in case CorelDraw-nya expired, second option terdaruratnya adalah dengan menggunakan PowerPoint.

You May Also Like

0 comments

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~